Indonesia terdiri dari banyak pulau. Setidaknya tercatat ada 17.504 pulau yang ada di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, wajar jika banyak sekali destinasi wisata alam di Indonesia, terutama di daerah pantai.
Meski indah, beberapa pulau di Indonesia masih dalam tahap pengembangan potensi wisata. Bahkan ada juga yang masih belum berpenghuni. Maka dari itu kamu tidak usah jauh-jauh dulu berwisata ke luar negeri, karena di Indonesia juga selalu ada wisata baru yang mempesona.
Salah satu yang baru-baru ini jadi primadona adalah Gili Labak. Sekilas mendengar kata gili mungkin kamu menerka objek wisata ini ada di Lombok. Padahal Gili Labak justru berada di Madura, Sumenep.
Objek wisata ini memang baru gencar dipromosikan pada tahun 2018. Pada saat “Visit Sumenep 2018” pemerintah daerah yang menyadari potensi wisata Gili Labak akhirnya aktif mengenalkan Gili Labak. Tak heran jika objek wisata ini masih asri dan belum banyak terjamah warga Indonesia.
Keindahan alam Gili Labak tak kalah dengan Gili Trawangan. Kamu sekali-kali harus mencoba berkunjung dan buktikan langsung keindahan alamnya.
Lokasi Gili Labak
Gili Labak berlokasi di Pulau Madura, Jawa Timur. Lebih tepatnya di Desa Kombang, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Gili Labak merupakan pulau kecil yang berada di tenggara Pulau Madura.
Letaknya kurang lebih 18 km dari Pelabuhan Tanjung. Karena lokasi pulau yang berada di tengah-tengah laut, perjalanan ke Gili Labak hanya bisa ditempuh menggunakan kapal. Dikelilingi pasir putih yang indah, Gili Labak hanya memiliki luas sekitar 5 km.
Jalan Menuju ke Gili Labak
Rute menuju ke Gili Labak hanya bisa melalui laut dengan menggunakan kapal dari pelabuhan-pelabuhan yang ada di Sumenep. Kamu bisa ke Gili Labak Island dari pelabuhan Tanjung Saronggi, Pelabuhan Dungkek, atau Pelabuhan Kalianget.
Kalau kamu tida familiar dengan Jawa Timur, sebaiknya kamu berangkat dari pelabuhan Kalianget. Apalagi kalau kamu berpergian sebagai backpacker. Pelabuhan Kalianget adalah pelabuhan yang paling umum dipakai wisatawan.
Rata-rata perjalanan ke Gili Labak bisa ditempuh dalam waktu dua jam. Pastikan cuaca cerah saat kamu hendak menyebrang. Karena cuaca yang buruk bisa membuat kapal tidak beroperasi dengan naik.
Tiket Masuk
Sebenarnya tidak ada tiket masuk yang harus kamu bayar saat berkunjung ke Gili Labak. Adapun biaya yang harus dikeluarkan adalah biaya sewa atau ongkos kapal ketika kamu menyebrang menuju Gili Labak. Selain itu kamu cukup mengeluarkan biaya yang kamu perlukan selama berada di Gili Labak.
Biasanya biaya ke Gili Labak sudah dijadikan satu dengan paket wisata yang ditawarkan para agen travel.
Harganya bervariasi, biasanya antara Rp200.000 hingga jutaan rupiah. Tergantung fasilitas dan jenis kapal yang kamu gunakan nanti.
Jam Buka
Gili Labak merupakan sebuah pulau, maka tak heran jika tidak ada jam buka ataupun jam tutup di sini. Kamu bisa datang ke sini mulai pagi hari dari Madura Sumenep saat kapal pertama berangkat.
Kamu juga bisa menginap di sini. Karena banyak tempat yang bisa kamu kunjungi di siang hari. Dan menghabiskan malam hari dengan bercengkrama di depan api unggun di pinggir pantai.
Fasilitas di Gili Labak
Gila Labak masih dalam proses pengembangan. Sehingga wajar jika fasilitas di sini belum selengkap Pulau Harapan atau Gili Trawangan. Tidak banyak fasilitas yang bisa kamu gunakan.
Jika kamu ingin menyewa kapal atau alat-alat snorkeling sebaiknya kamu sewa di pelabuhan Sumenep. Karena di Gili Labak tidak ada penyewaan kapal. Dan alat-alat snorkeling yang disewakan pun jumlahnya sangat terbatas.
Sedangkan untuk fasilitas umum seperti toilet, mushola, dan kamar mandi disediakan oleh warga. Jadi kamu bisa menumpang di rumah-rumah warga. Belum ada fasilitas yang dibangun khusus.
Kamu sangat disarankan untuk membawa makanan sendiri. Karena belum ada rumah makan yang dibangun di sini.
Hanya ada warung-warung sederhana yang dimiliki oleh warga.
Selain itu, penginapan di sini belum ada yang dikelola secara profesional. Biasanya pengunjung akan menyewa rumah warga untuk tempat menginap.
Makanya, jika kamu tertarik untuk berwisata di Gili Labak, sebaiknya kamu menggunakan jasa agen wisata. Supaya kamu tidak lagi bingung mengaturnya sendiri.
Aktifitas Menarik di Gili Labak
1. Melihat pesona sunset dan sunrise
Gili Labak merupakan pulau kecil di ujung Madura ini cocok untuk berburu sunset sekaligus sunrise. Pulaunya yang kecil akan memudahkan kamu saat berburu keduanya.
Saat sunset tiba kamu hanya perlu ke sisi barat pulau. Sementara kamu bisa menikmati sunrise di sisi timur pulau.
Hanya saja jika kamu ingin menikmati sunrise, berarti kamu harus menginap di Gili Labak. Karena jam operasional transportasi dari Sumenep hanya ada setelah matahari terbit. Dan pergi meninggalkan Gili Labak sebelum matahri terbenam.
Lihat Review: Wisata Bahari Lamongan Liburan Favorit Keluarga 2022
2. Berburu foto kece
Meskipun fasilitasnya masih belum lengkap, Gili labak punya banyak spot kece untuk berfoto. Hamparan pasir putih yang mengililingi pulau merupakan primadona utama di sini. Belum lagi jika digabungkan dengan jernihnya air laut.
Selain di pinggir pantai, kamu bisa mengambil foto keren di beberapa tempat. Seperti di dermaga mini, hutan pinus, dan di depan tulisan Gili Labak. Jangan lupa juga abadikan keindahan alam bawah lautnya.
Deburan ombak membuat bersantai di pulau ini menjadi sempurna. Kamu bisa menikmati keindahan pantai dan menghilangkan stres kamu.
3. Snorkeling dan diving
Aktivitas yang tak boleh kamu lewatkan adalah snorkeling dan diving di gili ini. Pesona bawah laut Gili Labak tak terkalahkan lho. Dikarenakan masih terjaga keasriannya, alam bawah laut di sini sangat menakjubkan.
Bisa dibilang spot snorkeling Gili Labak merupakan spot terbaik di Jawa Timur. Biota lautnya banyak dan dipenuhi terumbu karang warna warni.
Sedikit tips jika kamu snorkeling sebaiknya tidak terlalu berenang sampai ke tengah. Karena perairan di sini cukup dalam. Jadi kamu harus berhati-hati.
Kamu bisa melakukan snorkeling sendirian ataupun bersama-sama dengan mengikuti open trip. Biasanya kamu harus membayar Rp500.000 hingga Rp600.000 satu kapal. Kapasitas kapalnya bisa mencapai 10 sampai 15 orang.
Dikarenakan alat yang disewakan di Gili Labak sangat terbatas, sebaiknya kamu membawa alat sendiri. Kamu juga bisa menyewanya saat berangkat dari Sumenep.
4. Camping
Camping atau berkemah di pinggir pantai memberikan kesn tersendiri. Kamu bisa melihat kombinasi pemandangan indah pantai dan langit malam. Jika hari cerah, kamu bahkan bisa melihat bintang bertaburan.
Alat kemah sebaiknya kamu bawa sendiri ya. Karena belum ada yang menyediakan fasilitas penyewaan alat kemah. Dan jangan lupa cek ramalan cuaca sebelum berkemah.
5. Menjelajahi pantai
Susur pantai atau jelajah pantai juga bisa kamu lakukan saat ada di Gili Labak. Kamu bisa melihat semua sisi pantai dengan menggunakan perahu.
Karena tidak terlalu luas, susur pantai ini bisa kamu lakukan hanya dalam 30 menit. Setelah berkeliling, kamu bisa langsung mencoba snorkeling atau diving. Hanya berenang di pinggir pantai juga bagus untuk dilakukan.
Baca Rekomendasi: Taman Nasional Baluran, Pesona Alam Eksotis ala Afrika
6. Bermain ATV dan Banana Boat
Walau tergolong pantai kecil, Gili Labak menyediakan fasilitas wisata dengan adanya ATV dan banana boat. Susur pantai juga bisa kamu lakukan dengan ATV ini.
Karakter pantai ini memang cocok sekali dijelajahi menggunakan ATV. Luas, berpasir putih, dan rata bikin pengalaman naik ATV jadi lebih seru.
Kamu juga harus mencoba naik banana boat di sini. Hanya dengan membayar Rp150.000 kamu bisa merasakan menunggangi ombak untuk lima hingga enam putaran.
Paket Wisata Gili Labak
Jalan-jalan ke Gili Labak memang paling pas jika kamu mengikuti paket wisata. Karena semua jadwal dan keperluan sudah tersusun dengan rapi. Kamu tinggal memilih paket yang sesuai dengan kamu.
Rata-rata meeting point saat kamu mengikuti paket travel adalah di Surabaya. Karena memang Surabaya merupakan kota terdekat dengan Sumenep. Beberapa di antaranya malah menawarkan paket wisata Gili Labak bersama wisata di Sumenep.
Pilihan travel pun cukup banyak dengan beragam jenis paket. Jika kamu berangkat sebagai backpacker, kamu bisa mengikuti open trip. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp150.000 per orang.
Sementara untuk rombongan, kamu bisa memilih paket wisata menginap 2 hari 1 malam. Harga yang ditawarkan juga bervariasi. Siapkan budget sebesar Rp263.000 hinga Rp650.000 per orang.
Penginapan Dekat Gili Labak
Di Gili Labak sendiri hanya tersedia rumah warga yang dijadikan tempat menginap. Namun jika berminat menginap sebelum atau sesudah dari Gili Labak, kamu bisa mencoba menginap di Sumenep. Di sini sudah banyak penginapan yang bisa kamu sewa.
Tidak hanya untuk pribadi, beberapa penginapan juga menyediakan kamar untuk keluarga. Berikut beberapa rekomendasinya.
1. Hotel Kangen
Hotel yang memiliki bentuk bangunan yang unik ini terletak hanya 3 km dari Bandara Trunojoyo. Berkonsep minimalis, hotel ini mampu memberi kenyamanan maksimal bagi para pengunjungnya. Pengelola dan pegawainya yang ramah akan membuat kamu terkesan.
Hotel Kangen menawarkan dua tipe kamar yaitu Standart Room dengan harga sekitar Rp175.000 per malam. Serta VIP Room dengan harga Rp300.000 per malam.
2. Family Nur Syariah
Hotel yang dekat dengan Masjid Agung Sumenep ini paling pas buat kamu yang sedang berwisata bersama keluarga. Masing-masing kamar memiliki fasilitas cukup lengkap. Di antaranya ada kamar mandi pribadi, cermin rias, AC, dan televisi.
Empat tipe kamar bisa kamu tempat di sini. Superior twin, superior single, suite room, dan family room. Harganya berkisar antara Rp250.000 hingga Rp350.000 per malam.
3. Hotel Dubai
Meski namanya Hotel Dubai, tapi hotel ini tidak berlokasi di Dubai kok. Hotel berbintang 2 ini dilengkapi dengan wifi untuk semua tipe kamar dan tempat umum. Ada juga coffee shop dan layanan laundry.
Harga per kamarnya dibanderol mulai Rp152.000 per malam. Desainnya yang minimalis bikin kamu nyaman beristirahat di sini.
4. Hotel Suramadu
Jika kamu menginap di sini, kamu akan merasa tinggal di kamar kost eksklusif. Karena stiap kamar punya teras pribadi dan pemandangan taman yang menyejukkan mata. Meskipun desain kamarnya sangat minimalis.
Setidaknya ada empat tipe kamar yang ditawarkan. Kamu bisa memilih VIP 1, VIP II, Superior, dan standart. Kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan budget kamu.
5. Hotel Resort Musdalifah
Hotel syariah ini memiliki desain a la Timur Tengah. Lokasinya dekat dengan terminal Sumenep. Ada sekitar 40 kamar yang bisa kamu pilih.
Fasilitas kamar yang diberikan pun beragam sesuai dengan tipe kamar yang kamu pilih. Tipe kamar Superior bisa kamu dapatkan dengan membayar sekitar Rp225.000. Sementara kamar dengan fasilitas paling lengkap yaitu Royal Suite diberi harga Rp415.000 per malam.
Baca Selengkapnya: Pantai Ngliyep Malang, Pesona Eksotis dalam Balutan Misteri
Wisata Dekat Gili Labak
Gili Labak memang berdiri sendiri sebagai pulau di tengah laut. Tapi bukan berarti kalian hanya bisa berkunjung ke Gili Labak saja. Kamu juga bisa mampir ke objek wisata yang ada di sekitarnya.
Selain pulau-pulau kecil lain, kamu juga bisa berkeliling di Sumenep. Wisata alam dan sejarahnya bisa membuat kamu terpesona dengan kota di Madura ini.
1. Gili Genting
Gili Genting merupakan objek wisata terdekat dari Gili Labak. Gili Genting punya dua lokasi yang bisa kamu kunjungi, yaitu Pantai Kahuripan dan Pantai Sembilan.
Pantai Kahuripan belum terlalu dikenal banyak orang. Tapi ketika berkunjung, kamu akan takjub melihat keindahan alamnya. Tebing yang agak tinggi dan banyaknya karang di pinggir pantai membuat pemandangan di sini jadi lebih eksotis.
Berbeda dengan Pantai Kahuripan, Pantai Sembilan justru jadi ikon dan destinasi wisata favorit. Bahkan sampai mendapat julukan “The Soul of Madura”.
Pantai ini terkenal dengan wisata romantisnya. Jadi buat kamu yang berlibur bersama pasangan, sebaiknya kamu mampir ke pantai ini.
2. Pantai Ponjuk
Sama seperti halnya dengan Gili Labak, Pantai Ponjuk ini juga baru diresmikan sebagai objek wisata. Tapi meski baru, keindahan alamnya bisa bikin kamu terpesona. Pantai ini paling cocok buat kamu yang ingin melepaskan penat dengan ketenangan.
Jika kamu ingin berkunjung, sebaiknya kamu datang pada pagi hari. Karena suasananya masih sepi, teduh, dan udaranya pun begitu segar.
3. Telaga Kermata
Objek wisata yang satu ini terletak di Sumenep dan merupakan salah satu destinasi favorit. Telaga Kermata terkenal karena udara yang sejuk, spot foto yang menarik, dan juga banyaknya wahana air yang bisa kamu coba.
Kamu juga bisa datang hanya untuk bersantai-santi di gubuk yang telah disediakan. Fasilitas di sini cukup lengkap. Sehingga memudahkan kamu ketika berkunjung.
4. Kota Tua Kalianget
Jika kamu pergi ke Gili Labak melalui Pelabuhan Kalianget, sebaiknya kamu mampir dulu mengunjungi Kota Tua Kalianget. Di sini kamu bisa mengenal lebih dalam mengenai sejarah bangsa ini. Semuanya bisa kamu pelajari lewat peninggalan-peninggalan sejarah di dalamnya.
Di sini kamu bisa melihat pabrik garam briket modern pertama di Indonesia. Selain itu kamu juga bisa melihat bangunan pertahanan yang dibangun saat penjajahan Belanda.
5. Museum Keraton Sumenep
Keraton Sumenep dibangun pada tahun 1781. Bangunan yang jadi saksi sejarah Indonesia ini masih berdiri kokoh hingga saat ini. Dan dijadikan objek wisata.
Terdiri dari tiga bagian, museum ini wajib kamu kunjungi ketika singgah di Sumenep. Lewat museum ini kamu akan diajak menjelajah sejarah kerajaan di Indonesia.
Baca Juga: 7 Magnet Paralayang Batu, Surga Adrenalin (Penguji Nyali)
Gili Labak memang merupakan destinasi wisata baru di Sumenep. Tapi pantai ini punya pesonanya sendiri. Kamu wajib mencoba snorkeling untuk melihat keindahan bawah laut yang sudah terbentuk secara alami sekian lama.
