Berbicara tentang Yogyakarta memang tidak akan pernah ada habisnya. Apalagi, saat berbicara tentang tempat wisata di Jogja yang biasa dibilang mempunyai keunikan dan keindahan tersendiri.
Goa Pindul adalah wisata kekinian yang sudah banyak digemari dan diketahui oleh banyak wisatawan. Bahkan, pesonanya sudah terdengar di berbagai kalangan wisatawan. Pesona wisata yang bisa dibilang berbeda dari yang lainnya.
Goa Pindul atau Gua Pindul adalah obyek wisata alam susur Gua bawah tanah, dengan aliran sungai di sepanjang lorong, salah satu tempat wisata dengan kategori minat khusus di Jogja.
Cara menikmati obyek wisata ini adalah menyusurinya dengan peralatan khusus yaitu dengan menggunakan ban dalam besar (tube) dan jaket pelampung, kami menyebut wisata ini dengan nama Cave Tubing Pindul.
Sejarah Goa Pindul
Nama Goa Pindul diambil dari nama Pindul. Sementara, Pindul sendiri terdiri dari 2 kata, yaitu “Pipi” dan “Kebendul” Jadi, bisa disingkat sebagai dengan nama Pindul.
Goa yang satu ini terbentuk sejak zaman dahulu, menjadi salah satu goa alami yang dimiliki oleh Gunung Kidul, diperkirakan terbentuk berjuta-juta tahun yang lalu.
Ada lagi yang akan membuat Sobat Traveller semua sedikit berbangga dengan Goa ini. Stalaktit yang dimilikinya menjadi yang terbesar ke 4 di dunia.
Goa ini pun juga diliputi oleh sebuah Legenda yang bercerita tentang dua orang utusan dari senopati yaitu Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Panembahan yang diutus membunuh bayi. Tetapi mereka mengurungkan niat membunuhnya karena bayi itu meluluhkan hati mereka.
Ki Juru Mertani menginjakkan kakinya ke tanah yang kemudian, membentuk sebuah lubang. Dibawahnya terdapat aliran arus air yang begitu jernih. Mereka berdua pun memandikan bayi tersebut pipi bayi itu terbentur salah satu dinding Gua. Sehingga, dinamakanlah Gua Pindul.
Lokasi Goa Pindul
Nah, buat kamu yang belum tahu lokasinya, Goa Pindul beralamat di Dusun Gelaran II, RT/RW 003/016 Gunungbang Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Goa ini berada sekitar 7 Km jauhnya dari pusat kota Wonosari yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Gunung Kidul dan bisa dicapai dengan waktu tempuh sekitar 2 jam jika perjalanan dimulai dari Yogyakarta.
Akses/Rute Menuju Goa Pindul
Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, untuk menuju ke Goa Pindul kamu bisa memulai perjalanan dari Yogyakarta dengan mengambil jalan yang searah dengan Kids Fun dan Bukit Bintang.
Kamu tinggal mengikuti jalan besar tersebut sampai melewati Hutan Tlesh. Nah, setelah melewatinya sobat tinggal menuju ke Jalan Wonosari. Kemudian, berjalan lurus kearah Pathuk dan Wonosari.
Sampai di bundaran simpang empat yaitu bundaran Siyono dengan ciri mempunyai bangunan air mancur di tengah-tengahnya. Lurus terus hingga menemukan perempatan besar. Dari perempatan ini belok ke kiri menuju ke Desa Bejiharjo.
Tiket Masuk Goa Pindul
Soal tiket masuk, kamu juga tidak perlu khawatir karena harganya yang pas di kantong sobat, yakni:
- Tiket masukke kawasan sebesar Rp. 10.000 per orangnya
- Tiket masuk ke obyek wisata Goa Pindul sebesar Rp. 40.000 per orangnya.
Jadi bisa disimpulkan masuk ke Goa Pindul, sobat wisatawan hanya mengeluarkan uang sebesar Rp. 50.000. Tapi harus diingat ya, harga itu belum termasuk fasilitasrafting,. sehingga sobat semua harus meyediakan uang lebih untuk menyewa paket wisatanya.
Namun, harga di atas bisa berubah kapan saja, tergantung kebijakan pengelola sehingga jika kamu danga langsung ke sana dan menemukan harga yang berbeda, kamu jangan terkaget-kaget ya.
Jam Buka Goa Pindul
Supaya kamu bisa bermain dan menikmati wisata di kawasan gua, kamu bisa datang dan melakukan berbagai aktivitas di Gua ini mulai pagi hingga sore hari. Kawasan Goa Pindul sudah dibuka setiap hari pukul 07.00 – 16.30 WIB.
Fasilitas Goa Pindul
Dari pembelian tiket wisata , kamu mendapatkan peminjaman alat, yaitu jaket pelampung dan ban tubing. Fasilitas di basecamp adalah tempat nyaman dan luas, free wifi hotspot, free wedang pindul. Alat transportasi obyek wisata (pajero pindul), pemandu lokal dan asuransi.
Sedangkan untuk fasilitas penunjang lainnya di kawasan wisata, yaitu rumah makan, area parkir yang cukup luas dan penginapan dengan harga yang cukup murah dimulai dari harga Rp. 50.000,00.
Daya Tarik Wisata/Keunikan di Goa Pindul
Tempat ini menjadi wisata andalan Yogyakarta yang pamornya terus melejit. Di sepanjang goa ini ada aliran air yang begitu jernih dan pastinya juga dingin. Ada beberapa keunikan Goa Pindul saat menyusuri Goa Pindul, yaitu :
1. Sungai Goa Pindul
Sungai di dalam Goa Pindul merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke sini. Goa ini mempunyai panjang sekitar 350 meter, sementara lebarnya 5 meter. Jarak permukaan air dengan atap goa 4 meter, kedalaman airnya 5-12 meter.
Untuk bisa menelusuri sungai ini, kamu tak boleh asal menceburkan diri. Kamu harus memakai peralatan lengkap dan dipandu oleh petugas. Kegiatan menelusuri sungai di dalam goa ini disebut dengan cave tubing.
2. Cave Tubing di Goa Pindul
Cave tubing merupakan salah satu aktivitas utama yang wajib kamu coba. Ada 3 zona di dalam Goa Pindul yaitu zona terang, remang dan gelap. Ketika di zona terang,
Aktivitas cave tubingdi Goa Pindul, berarti menelusuri 3 zona tersebut. Waktu tempuh untu melakukan cave tubing ini sekitar 45 menit. Cave tubing hampir mirip dengan rafting atau yang lebih dikenal dengan arung jeram.
Keduanya sama-sama kegiatan menelusuri sungai. Jika rafting menggunakan perahu, cave tubing menggunakan ban dalam. Tenangnya air di dalam gua membuat cave tubing bisa dilakukan siapapun, termasuk pemula.
Lihat Juga Review: Pantai Indrayanti Jogja, Tiket Masuk dan Lokasi [Lengkap]
3. Batu Stalagmit dan Stalagtit yang Unik
Stalagtit dan stalagmit memang selalu ada di tempat wisata alam khususnya gua. Bebatuan yang terbentuk dari proses alami memilki keunikan tersendiri. Jika pada umumnya stalagtit dan stalagmit saling terpisah, maka tidak dengan Gua Pindul ini.
Stalagtit dan stalagmit di sini bukannya terpisah, tapi malah menyatu. Gabungan bebatuan tersebut tampak seperti sebuah pilar besar. Saking besarnya, ukurannya kira-kira selebar lima rentangan tangan orang dewasa.
Stalagmit dan stalagtit ini menjadi yang terbesar ke 4 dunia. Terletak di tengah-tengah goa, stalagmit dan stalagtit ini juga disebut tiang gua. Celah dari stalagtit dan stalagmit ini hanya cukup dilewati 1 orang saja.
Keindahan area wisata ini semakin lengkap dengan adanya ornamen di sepanjang dinding gua. Ornamen tersebut bagaikan sebuah mahakarya lukisan abstrak yang tak ternilai.
Ada mitos yang beredar soal Goa Pindul ini. Konon katanya, seorang wanita akan menjadi cantik dan awet muda jika terkena air yang menetes dari stalagtit. Untuk pria akan meningkatkan vitalitas jika dapat menyentuh ‘batu perkasa’ yang ada di dalam goa.
4. Batu Tirai
Batu tirai ini adalah salah satu contoh batu yang mempunyai bentuk unik, yaitu batu yang menyerupai tirai. Bentuknya mirip selendang atau gordyn yang terbentuk dari tetesan air yang mengalir melalui dinding goa.
Kadang-kadang selendang itu tembus cahaya dan berwarna-warni akibat mineral yang terkandung seperti mineral besi. Jika kamu mengarahkan lampu atau senter ke arah batu tirai, maka akan terlihat cahaya batu kristal di balik batu ini.
5. Cahaya Surga/Sumur Terbalik
Ketika menelusuri goa, tepat di tengah-tengahnya terdapat ruangan yang agak besar. Ruangan ini begitu menarik karena terdapat lubang di atasnya. Warga setempat menyebut ruangan tersebut sebagai sumur terbalik.
Sumur terbalik atau lebih nge-trendnya cahaya surga yang tersembunyi di Jogja. Bukan tanpa sebab ruangan ini disebut sumur terbalik. Penyebutan ini terkait dengan keindahan sinar matahari melalui lubang yang membawa keindahan.
Untuk dapat melihat cahaya yang masuk dari lubang atas goa ini, kamu harus berkunjung jam 10.00 – 12.00 WIB dengan keadaan cuaca yang cerah.
Rekomendasi Untukmu: Malioboro Jogja, Wisata Menarik Untuk Berlibur Hits 2019
Wisata Dekat Goa Pindul
Tempat wisata lain di area lokasi Goa Pindul tentunya masih banyak, kamu bisa mengunjungi tempat wisata lain setelah Goa Pindul, ada beberapa tempat wisata lain yaitu sebagai berikut :
1. Wisata Sungai Oyo
Jarak wisata sungai Oyo dengan Goa Pindul kurang lebih 1 Km, wisatawan setelah dari goa pindul memilih untuk melanjutkan ke obyek wisata ini. Wisata ini hampir mirip, akan tetapi wisata sungai oyo ini lebih menyatu ke alam terbuka dan sedikit adventur.
Bagi kamu yang suka dengan kegiatan adventur, musim hujan adalah saatnya kamu mencoba. Dikarenakan pada saat musim hujan, kamu bisa melakukan rafting dengan perahu karet jika debit air memungkinkan.
Namun jika debit air tidak memenuhi syarat untuk rafting, kamu tetap bisa menyusuri sungai oyo dengan ban tubing seperti halnya di Goa Pindul.
2. Goa Gelatik
Goa Gelatik Lorong Sewu sebenarnya adalah obyek wisata minat khusus yang baru saja ditemukan sejak 2014 lalu. Kamu harus benar-benar dipandu untuk menyusurinya karena kondisinya ekstrim. Namun bukan berarti Goa Gelatik tidak bisa dikunjungi.
Dinamakan “gelatik” karena pada saat ditemukan, goa ini berada di bawah permukaan tanah dan pada pintu masuknya hinggap banyak burung gelatik. Ternyata ketika ditelusuri oleh penduduk setempat goa ini memiliki 7 lapis goa yang berada di dalamnya.
Sejak ditemukan, keberadaan goa ini langsung menjadi daya tarik wisata salah satunya menjadi wahana caving atau susur goa. Pemerintah setempat sudah memberikan perhatian dan obyek wisata ini sudah dikunjungi wisatawan.
3. Goa Tanding
Salah satu destinasi yang ada di Gunungkidul yaiu Gua Tanding. Pesona yang ditawarkan oleh Goa Tanding ini tidak kalah indahnya jika dibandingkan dari Goa Pindul yang sudah terlebih dahulu terkenal.
Perbedaan dari Goa Pindul dan Goa tanding ini berada di sungai bawah tanah yang ada di Goa Tanding ini memiliki lorong goa yang lebih panjang dan ruang goa yang lebih besar.
Di Goa Tanding ini kamu bisa menyusuri sungai bawah tanah menggunakan perahu karet dan bias di naiki secara berkelompok. Goa Tanding ini sendiri memiliki kedalaman air yang mencapai 4 meter dan tinggi dari permukaan air mencapai 5- 16 meter.
Goa Tanding ini mempunyai panjang atau jarak susur mencapai 460 meter dan untuk lama penyusuran di goa ini kurang lebih 1 jam 30 menit.
Jangan Lewatkan: Kebun Buah Mangunan Jogja, Negeri di Atas Awan
4. Air Terjun Pengantin
Air Terjun Pengantin memiliki bentuk air terjun yang jatuhan airnya melebar dengan ketinggian sekitar 8 (delapan) meter. Sumber aliran airnya berasal dari mata air yang letaknya tidak jauh dari area parkir Goa Pindul.
Kondisi airnya cukup bening, bersih dan belum terkena pencemaran. Debit airnya sangat melimpah saat musim penghujan dan surut drastis ketika musim kemarau. Namun air terjun ini tidak pernah mengering pada musim kemarau.
Air terjun ini kerap menjadi lokasi atraksi bagi peserta river tubing Kali Oyo dimana loncat dari atas tebing air terjun menuju ke aliran Sungai Oyo yang cukup dalam. Atraksi ini cukup aman namun tetap dalam pengawasan dari pemandu atau petugas.
5. Sendang Beji
Sendang Beji salah satu sumber mata air yang berada di wilayah Desa Girijati yang memiliki sejarah atau cerita Legenda. Cerita dari sesepuh penduduk sekitar sendang bahwa sendang tersebut pernah dipergunakan untuk mandi bidadari.
Pada perkembangan dewasa ini sendang Beji banyak dikunjungi oleh banyak wisatawan religi yang berasal dari luar daerah bahkan dari luar pulau jawa. Kebanyakan pendatang ingin melaksanakan meditasi.
Menurut salah satu pengunjung bahwa setelah beberapa hari melaksanakan meditasi di tempat itu sesampainya ditempat tinggalnya urusanya yang semula mengalami beberapa hambatan, kini menjadi lancar.
6. Telaga Mriwis Putih
Wisata Telaga Mriwis putih merupakan sebuah taman rekreasi air di area telaga dengan beberapa Wahana yang meiliki keunikan dan ciri khas. Wahana yang merupakan ciri khas di Telaga Mriwis Putih adalah Perahu Lesung, perahu Mesin dan Gojek Air.
Area Telaga Mriwis Putih mempunyai pemandangan yang Asri dan Alami sangat cocok sebagai Bumi Perkemahan. Tempat Wisata yang juga menyediakan Camping Area untuk Instansi, sekolah, maupun Universitas.
Memiliki panorama pemandangan Pedesaan, Persawahan, Perkebunan dan Sungai. Lokasi Camping Area yang berbeda dan efisien maka akan mempermudah berbagai agenda pada saat kegiatan Perkemahan.
7. Wisata Goa Asri – Seropan
Goa seropan adalah salah satu goa terpanjang di kabupaten Gunung Kidul, ia memiliki panjang goa sekitar 888 meter dengan kedalaman mencapai 62 meter dari permukaan bumi.
Melihat dari panjang dan kedalaman goa seropan ini pastinya kamu membutuhkan stamina yang prima untuk bisa menyusuri lorong demi lorong.
Meski goa ini memiliki kedalaman yang cukup ekstrim, namun kamu tidak perlu khawatir sebab untuk masuk ke dalam goa telah tersedia jalan tangga dari beton serta keamanannya juga sangat dijaga.
Baca Juga: Candi Prambanan, Sejarah, Fungsi & Hotel Dekat Candi
Itulah beberapa keunikan atau daya tarik dari Goa Pindul di Jogja, wisata ini wajib sobat kunjungi untuk melihat keindahan dan keunikannya tersendiri.
Jadi gimana, tertarik kan dengan keunikan dan keindahan serta berpetualang di Goa Pindul? jangan lupa dengan menjaga ke arsiannya juga ya sob. Selamat berlibur.