Jangan ngaku traveller sejati dulu kalau belum menaklukkan wahana menantang di Pantai Siung, Gunung Kidul, Yogyakarta ini guys. Pasalnya, selain menyuguhkan pemandangan alam eksotis, pantai ini juga dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi lo.
Nggak heran kalau pantai dengan 250 jalur panjat tebing berstandar internasional ini sudah diresmikan oleh pemerintah Jogja dan disebut-sebut sebagai Siung Beach, The Best Rock Climbing Site in Yogyakarta.
Selain itu, walaupun bibir pantai ini nggak seluas pantai lainnya, tapi hamparan pasir putih dan bukit bebatuan karangnya juga memikat mata siapapun yang melihatnya.
Tertarik mengunjungi pantai ini juga? Simak dulu review penulis tentang info lokasi, harga tiket masuk, rute hingga spot-spot unik di pantai ini. Daripada penasaran yuk langsung baca reviewnya sampai habis!
Sekilas Tentang Pantai Siung
Pesona pantai selatan Jogja memang nggak ada habisnya ya. Ada saja kekayaan panorama alam yang tersembunyi dengan keunikannya masing-masing, nggak terkecuali pantai satu ini.
Meskipun belum setenar Pantai Parangtritis atau Indrayanti, pantai ini juga cukup sering dikunjungi oleh para wisatawan. Pantai ini dihiasi dengan hamparan pasir putih yang halus bak permadani
Bukit karang dan tebing-tebingnya menunjukkan ciri khas tersendiri yang jarang kamu temukan di tempat lain.
Nggak sedikit lo wisatawan yang mencoba menaklukkan tebing dengan memanjatinya.
Selain digunakan untuk panjat tebing, bebatuan karang dan tebing itu juga berfungsi sebagai penghalau deburan ombak yang kemudian secara alami membentuk sebuah kolam. Kolam inilah yang sering dimanfaatkan wisatawan untuk bermain air.
Sejarah dan Asal Nama Pantai Siung
Di balik keindahan alamnya yang menakjubkan, ternyata ada sejarah tersembunyi berkaitan dengan Wali Songo lo.
Nah, pantai ini punya peranan penting pada masa Wali Songo dimana tempat ini jadi salah satu pusat perdagangan di kawasan Gunung Kidul.
Penduduk sekitar pantai pada saat itu berprofesi sebagai petani garam. Mereka pun menjual hasil garam ke pasar Winangun yang terdekat dari kawasan ini. Tapi kemudian pasar ini pindah ke kota Jogja yang membuat mereka kehilangan pekerjaan.
Beruntungnya, pada tahun 1989 ada rombongan pecinta alam dari Jepang yang datang menjelajahi karang dan tebing, lalu memanfaatkannya untuk aktifitas panjat tebing. Itulah yang menarik perhatian pemerintah dan masyarakat luas untuk semakin mengembangkan tempat ini.
Bahkan, kompetisi panjat tebing Asia pernah digelar di sini lo guys. Acara Asean Climbing Gathering ini diikuti oleh 250 peserta dari 2 benua yaitu Asia dan Eropa.
Pantai dengan 250 jalur panjat tebing ini pun dijuluki oleh para pendaki internasional sebagai Siung Beach, The Best Rock Climbing Site in Yogyakarta.
Selain itu, ada sejarah unik tentang asal penamaan ‘Siung’ untuk pantai ini lo. Kata siung sendiri bermakna gigi taring dan diambil dari bentuk karang yang ada di sekitar pantai. Pasalnya karang-karang di sekitar pantai memiliki bentuk seperti gigi taring kera atau Siung Wanara.
Lokasi Pantai Siung
Seperti pantai selatan lainnya, kamu juga nggak akan kesulitan kok untuk menemukan pantai ini. Itu karena letaknya cukup dekat dengan beberapa pantai terkenal seperti Pantai Wediombo, Kukup, Nglambor, hingga Sepanjang.
Lokasinya sendiri berada di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, atau sekitar 77 km dari pusat kota Jogja.
Jalan Menuju Pantai Siung
Akses menuju pantai ini bisa dibilang nggak terlalu sulit dan mudah dilalui. Tapi karena lokasinya cukup terpencil, tentu saja kamu tetap akan menemui jalanan yang berkelok-kelok, menanjak dan sempit.
Untuk itu penulis sarankan kamu menggunakan kendaraan pribadi atau dengan menyewa. Lebih mudah lagi kalau kamu mengendarai sepeda motor. Berikut beberapa rute menuju lokasi pantai yang bisa kamu tempuh:
- Kalau dari pusat kota Jogja, ambillah rute ke pantai melalui Kabupaten Wonosari. Setelah 9 km perjalanan akan ada pertigaan, ambillah jalur Bintaos lalu Tepus. Lalu di pertigaan Winangun belok ke arah kanan untuk sampai di tujuan.
- Kalau dari Klaten, ambillah rute melewati Semanu-Giripanggung-Klayu, Gude, Blekonang hingga sampai di Winangun.
- Kalau dari Solo, ambillah rute ke kawasan Praci, lalu ke Nglindur. Di pertigaan sebelum pasar Ngrancah beloklah ke kanan, sampai ke Pasar Jepitu dan pertigaan Winangun. Beloklah ke kiri untuk sampai di tujuan.
Beruntungnya lagi, jarak antara tempat parkir dengan pantai ini cukup dekat. Jadi kamu nggak perlu berjalan kaki jauh-jauh untuk sampai ke lokasi pantai.
Tiket Masuk Pantai Siung
Nggak perlu khawatir soal harga tiket masuk pantai ini guys. Dengan keindahan alamnya yang unik dan mempesona, kamu akan dikenakan biaya yang tetap terjangkau dan pastinya nggak bikin miskin mendadak. Inilah rincian biaya yang harus dikeluarkan:
- Harga tiket masuk 3 pantai (Siung, Nglambor dan Jogan) : Rp 10.000,- per orang
- Biaya parkir sepeda motor : Rp 2.000,-
- Biaya parkir mobil : Rp 5.000,-
Jam Buka Pantai Siung
Pantai ini nggak punya jam buka khusus sama seperti kebanyakan wisata pantai selatan lainnya. Pantai ini buka setiap hari mulai Senin sampai Minggu selama 24 jam penuh.
Jam bukanya diterapkan seperti itu karena pantai ini juga sering dijadikan lokasi camping oleh para wisatawan. Jadi kamu bisa datang kapan pun tanpa harus memikirkan jam operasional.
Fasilitas di Pantai Siung
Fasilitas umum yang tersedia di pantai ini bisa dibilang cukup lengkap. Sehingga kamu bisa berkunjung dengan puas dan nyaman. Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang bisa kamu gunakan:
- Kamar mandi/toilet
- Warung makanan dan minuman
- Mushola
- Pendopo
- Penginapan
- Tempat parkir
Aktifitas Seru di Pantai Siung
Selain menikmati pemandangan alam yang menawan, kamu juga bisa melakukan berbagai aktifitas seru lo di pantai ini. Supaya kamu bisa merasakan suasana liburan yang berbeda dan lebih berkesan. Inilah beberapa aktifitas seru yang bisa kamu coba:
1. Berenang dan Bermain Air

Siapa bilang wisatawan nggak bisa berenang atau bermain air di pantai yang penuh tebing dan karang ini. Kamu tetap bisa melakukannya lo, meskipun bukan di laut lepas.
Pasalnya, pantai ini punya kolam yang terbentuk secara alami dari gugusan batu karang dan terisi oleh air laut dari ombak yang datang. Kolam sedalam 1 meter ini cukup luas dan sering dimanfaatkan para pengunjung untuk sekedar bermain air ataupun berendam.
Simak Review: Pantai Sedahan Gunung Kidul, Wisata Hits di Balik 2 Bukit Karang
2. Mendaki Bukit Pengilon

Bosan bermain air terus? Jelajahi saja Bukit Pengilon di sebelah timur pantai ini dengan mendaki ke puncaknya.
Supaya lebih cepat sampai ke puncak bukit, kamu bisa memanfaatkan jalur setapak yang sudah disediakan untuk para pengunjung.
Dari atas bukit, kamu bisa menikmati pemandangan pantai dan langit yang lebih luas. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai background foto yang unik dan antimainstream lo. Selain itu, spot ini juga cocok banget buat mengabadikan momen sunset dan sunrise.
Oiya, kamu tetap harus berhati-hati saat mendaki, karena di sekitarnya ada tebing dan jurang yang curam. Lebih baik pakailah sepatu sneakers sebagai alas kaki supaya nggak tergelincir saat mendaki ya.
3. Panjat Tebing

Suka olahraga yang menantang dan menguji adrenalin? Berarti kamu datang ke tempat yang tepat guys. Aktifitas panjat tebing memang terasa wajib dan sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke pantai ini.
Pasalnya, tebing-tebing yang menjulang tinggi di sini punya keistimewaan tersendiri untuk para pendaki. Struktur tebing yang unik dan terlihat sulit benar-benar menantang untuk ditaklukkan.
Bahkan, kamu bisa memilih zona panjat tebing mulai dari blok A hingga K sesuai tingkat kesulitannya lo. Jadi, baik pemula maupun profesional bisa merasakan sensasi menantang ini sesuai kemampuannya.
Kalau masih ragu, kamu bisa menghubungi jasa travel yang menyediakan paket panjat tebing di pantai ini terlebih dulu. Dengan begitu kamu akan ditemani oleh para ahli dan merasa lebih aman. Nggak heran ya keunikan tebing ini sudah tersohor sampai ke wisatawan mancanegara.
4. Camping

Kalau ingin mendapatkan pengalaman rekreasi yang maksimal, camping di area pantai memang patut untuk dicoba.
Kamu bisa mendirikan tenda di area camping yang tersedia di sebelah timur pantai.
Buat kamu yang nggak bawa alat camping, manfaatkan saja rumah panggung yang ada di sana untuk menginap.
Dengan berkemah, kamu bisa menikmati keindahan pantai lebih lama, termasuk momen sunset dan sunrise guys.
Di malam hari, kamu juga bisa melihat langit malam yang luas dan bertabur bintang. Makin lengkap lagi kalau menyalakan api unggun sambil membakar ikan dan bersantai bersama rombongan kemahmu.
Kunjungi Juga: Bukit Panguk Kediwung, Pesona Negeri Atas Awan
5. Memancing

Camping sambil bakar-bakar ikan kedengarannya asyik kan? Tenang saja, kamu bisa memancing berbagai jenis ikan di pantai ini untuk di santap sambil nge-camp kok.
Tanya saja pada warga sekitar dimana area yang banyak ikannya. Warga sekitar sini cukup ramah dan biasanya akan menunjukkanmu spot memancing yang bagus.
6. Melihat Kawanan Kera
Nggak cuma keindahan alamnya saja yang mengagumkan, kalau beruntung kamu juga bisa melihat gerombolan kera di atas tebing lo. Kera-kera liar ini nggak akan mengganggu selama kamu juga nggak mengganggu mereka kok.
Tapi, tetaplah waspada dengan barang bawaan kalau ingin mendekati mereka ya.
Baca Juga: The Lost World Castle, Kastil Megah Lahir dari Erupsi Merapi
Wisata Dekat Pantai Siung
Setelah puas bermain-main di pantai ini, jangan lupa menyempatkan diri untuk mampir di wisata pantai lain yang ada di dekatnya guys. Obyek wisata yang masih satu kawasan dengan Pantai Siung adalah Pantai Nglambor dan Jogan.
Karena masih satu area, kamu nggak perlu membayar tiket masuk atau parkir lagi saat memasuki Pantai Nglambor dan Jogan.
Pantai lain yang sedikit lebih jauh tapi masih satu jalur adalah Pantai Wediombo, Kawuru, Kukup, dan Sepanjang.
Meskipun cuma dipisahkan oleh karang dan tebing, masing-masing pantai menawarkan pesona serta keunikan yang berbeda-beda.
Tips Wisata ke Pantai Siung
Supaya perjalanan rekreasimu jadi lebih aman dan nyaman, penulis sudah menyiapkan beberapa tips berwisata yang perlu diperhatikan:
- Upayakan mengendarai kendaraan pribadi, mengingat akses menuju pantai berliku-liku dan terjal.
- Bawalah power bank untuk berjaga-jaga kalau kehabisan daya HP
- Pakailah alas kaki yang kuat dan nyaman.
- Siapkan persediaan bekal makanan dan minuman sendiri, terutama kalau mau berkemah. Selain lebih hemat, juga untuk berjaga-jaga kalau warung makannya tutup.
- Bawalah obat-obatan pribadi dan kotak P3K, khususnya kalau mau panjat tebing.
- Anak-anak harus tetap dalam pengawasan orang tua.
- Jagalah kebersihan, keindahan dan kelestarian pantai.
Lihat Juga: Pantai Krakal, Dua Bukit Karang Purbakala
Nah, itulah ulasan penulis tentang salah satu pantai yang jadi surga panjat tebing di Gunung Kidul Yogyakarta. Keunikan tebing dan bukit hijau yang mengelilingi pantai membuat siapapun betah berlama-lama di sini.
Berbagai aktifitas seru dan menantang seperti camping, mendaki bukit, panjat tebing hingga melihat sunset juga bisa kamu lakukan guys. Pantai Siung ini memang cocok banget deh kalau kamu suka hal baru yang menantang!