Kalian Mungkin tak asing lagi mendengar Taman Nasional Unjung Kulon. Sebab di pelajaran IPS pasti pernah diajarkan. Dari namanya aja, kalian tentu bisa menebak kalau tempat ini berada di paling ujung barat pulau Jawa.
Namun dibalik ragam keunikannya, tentu tidak semua dari kalian tahu apa isi detail yang ada di dalam taman nasional ini bukan?
Wilayah ini ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional dengan luas 122.956 hektar dan dari luas itu 44.000 hektarnya berupa wilayah lautan. Wisata ini benar-benar memiliki daya tarik tersendiri.
Kalian harus tahu apa yang membuat wisata ini spesial? Taman Nasional ini ditetapkan juga sebagai situs warisan dunia, selain dari faktor hutan lindung masih bagus dan alami ada badak cula satu-nya yang hampir punah di muka bumi.
Spesies badak ini jumlahnya tidak lebih dari 70 ekor di seluruh dunia, dan kerennya 60 ekornya dari 70 itu, berada di Taman Nasional Ujung Kulon. Badak bercula satu adalah hewan yang dilindungi di Taman Nasional ini dan hanya ada di daerah Ujung Kulon.
Selain itu, tentu ada berbagai hal yang perlu diungkap dari Taman Nasional Ujung Kulon ini, tak hanya sebagai tempat pelesatarian flora dan fauna, akan tetapi juga menyimpan keindahan alam yang tak ada duanya.
Lokasi
Lokasi Taman Nasional Ujung Kulon atau dikenal dunia sebagai Nasional Park Ujung kulon ini berada di Provinsi Banten. Tepatnya di Kecamatan Sumur dan kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Taman nasonal ini bisa dijadikan salah satu tujuan wisata, diantara berbagai tujuan wisata di banten. Taman ini memiliki beberapa tipe ekosistem, diantaranya ekosistem daratan, ekosistem perairan (laut), dan ekosistem pantai, juga ada hutan mangroove dan savana.
Rute
JIka kalian ingin berkunjung ke Taman Nasionalini dari Kota serang, Ibukota Provinsi Banten, kalian hanya akan menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan darat.
Malah lebih enak kalau kalian menggunakan kendaraan pribadi atau bus dengan menyusuri jalan antar propinsi ke arah kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Bila kalian ingin berangkat dari dari Kota Tangerang. Perjalanan untuk jalur darat diperlukan kurang lebih sekitar 4 jam menggunakan bus atau kendaraan bermotor.
Tiket Masuk
Kabar baiknya, kalian tak perlu memikirkan biaya masuk ke kawasan Taman Nasional ini. Di hari kerja tiketnya hanya Rp. 5.000,-. Sedang ketika akhir pekan kalian hanya akan dikenakan biaya Rp. 7.500,-. Harga yang sangat murah untuk kelas wisata Taman Nasional.
Parahnya, akan lebih murah lagi bila kalian datang secara rombongan, dengan jumlah minimal 10 orang, biaya karcis malah jadi hanya Rp. 3.000,- di hari kerja dan Rp. 4.500 di akhir pekan. Bukankah ini sangat terjangkau?
Dengan berbagai fasilitas dan keindahannya, harga itu nggak bakalan terasa sama sekali. Bisa dikatakan terlalu murah.
Jam Buka
Tak perlu khawatir, lokasi ini buka 24 jam untuk berbagai macam aktifitas. Mulai dari perkemahan, hiking, menyelam, pengambilan gambar, sampai penelitian ilmiah.
Kalian bisa main sepuasnya tanpa ingat waktu. Tapi saranku sih tetap rencanakan wisata kalian agar terstruktur dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ingat, Taman Nasional itu bisa jadi liar, jadi kalian harus berhati-hari.
Fasilitas
Kalian tak perlu bingung akan fasilitas wisata yang disediakan, karena area wisata ini sangat luas, maka fasilitas tidak tersedia dengan merata di seluruh area. Namun untuk yang ramai dengan kunjungan wisatawan pasti telah tersedia fasilitas memadai.
Mulai dari pos jaga, toilet, dermaga, penginapan, dan lain-lain. Kalian bakalan merasa tercukupi akan informasi dan sarana meski dengan membayar dengan harga yang sangat murah itu. Murah tapi nggak murahan bukan?
Hewan yang Ada di Taman Nasional Ujung Kulon
Lokasi ini merupakan tempat perlindungan hewan endemik maupun penting untuk dilindungi. Jenis hewan langka yang perlu dilindungi adalah Badak Jawa, Owa Jawa, Surili, dan Anjing hutan. Selain itu juga menyimpan sekitar 30 jenis mamalia lainnya.
Terdiri dari mamalia ungulata seperti badak, banteng, rusa, kijang, kancil, dan babi hutan, mamalia predator seperti macan tutul, anjing hutan, macan dahan, luwak dan kucing hutan.
Ada juga mamalia kecil seperti walang kopo, tando, landak, bajing tanah, kalong, bintarung, berang-berang, tikus, trenggiling dan jelarang.
Bila dijumlah semuanya yang sudah dideteksi, kira-kira ada hampir 600 spesies mulai dari mamalia hingga terumbu karang.
Bahkan kabar-kabar ada yang melihat penampakan harimau jawa di Taman Nasional ini.
Aktivitas Seru Di Taman Nasional Alas Purwo
Meski Taman Nasional ini adalah cagar alam, tempat perlindungan hewan dan tumbuhan, kalian tentu tetap dapat melakukan banyak kegiatan di taman ini. Mulai dari trip, hiking, hingga hunting sunset di beberapa pantai di Taman ini.
Di bawah ini, aku bakalan banyak ceritakan aktivitas seru yang bisa kalian lakukan, kalian harus siap-siap jadi backpacker ke berbagai spot wisata menakjubkan yang bisa kalian kunjungi di taman nasional ini. Simak baik-baik ya. Cekidot!
1. Mengintip Banteng di Cidaon
Kegiatan ini bakalan menambah pengalaman seru kalian. Yup, mengamati banteng di Cidaon. Kalian harus memulai perjalanan dengan menggunakan boat. Kemudian berjalan kaki ± 250 meter menuju padang penggembalaan Banteng.
Di Padang ini penggembalaan ini, kalian bisa mengamari banteng melalui menara pengintai, kalian bisa melihat banteng yang sedang merumput, burung merak dan kadang-kadang ayam hutan. Kalian bakalan takjib pastinya.
Banteng dapat kalian lihat di pagi hari sekitar pukul 06.00-07.30 dan pada sore hari pukul 16.30, tentunya ketika cuaca sedang cerah dan bersahabat. Terlebih lagi, sambil berjalan pulang ke Pulau Peucang, kalian dapat menikmati sunset di tepi pantai.
2. Main Air Di Pantai-Pantai
Ketika kalian lihat air laut yang berwarna toska, hati kalian bakalan berdebar tak sabar ingin langsung masuk dan bermain-main. Di taman nasional ini kan ada beberapa pantai, jadi jangan bawa banyak pakaian ganti dengan kacamata cengdem biar lebih kece badai.
Tentunya kalian jangan lupa juga bawa kamera yang dengan waterprooffnya. Sayang kalau hp kalian basah dan rusak gara-gara air laut.
Selain main-main air, di sekitar pulau Peucang ada banyak monyet, babi hutan dan rusa yang berkeliaran. Saranku sih, jaga barang-barang kalian ya, terutama makanan, karena monyet itu suka ambil barang tanpa bilang-bilang, hehe…
Jelajahi Juga: Scientia Square Park Suasana Pedesaan ditengah Kota
3. Hiking ke Karang Kopang
Pulau Peucang adalah salah satu tempat dimana pengujung menjadikannya sebagai tujuan utama ke Taman Nasional Ujung Kulon. Di utara pulau ini ada sebuah karang yaitu Karang copong, karang mati besar yang berlubang (Bahasa Jawanya: copong).
Kalian bisa hiking ke Karang Copong ini, dimulai dari Dermaga Peucang. Kemudian masuk ke hutan hujan tropis dataran rendah dan keluar di karang copong.
Ketika perjalanan menuju karang copong yang kira-kira butuh waktu 50 menit, kalian dapat melihat hamparan hutan hujan tropis dataran rendah yang masih alamikalian bisa melihat burung hantu, tonggeret, babi hutan, Rusa, Merak, dan Monyet sepanjang jalan.
4. Snorkeling dan Diving di Cihandarusa
Satu lagi hal menakjubkan di pulau Peucang dan sekitarnya adalah terumbu karang di Cihandarusa. Tempat untuk Snorkeling ini dapat kalian tempuh sekitar 15 menit dari Dermaga Peucang.
Dapat dipastikan kalian bisa melihat taman laut yang wow dengan snorkling atau diving kedalam lautan ini. Kalian bisa menuju ke tempat ini dari Sumur ± 2-3 jam dengan kapal biasa atau dari Labuan kurang lebih 4-5 jam.
Menariknya, setelah kalian capek menyelam dan melihat banyak hal di bawah laut, kalian bisa makan di restaurant dan menginap di Pulau Peucang. Bukankah ini fasilitas yang sangat mendukung liburan kalian?
5. Hiking ke Tanjung Layar
Jika kalian mau hiking lagi, kalian bisa ke Cibom-Tanjung Layar. Tentu kalian harus memulai perjalanan lagi menggunakan kapal motor dari pulau Peucang ke pantai Cibom, kemudian dilanjutkan ke Tanjung Layar kira-kira butuh ± 45 menit atau 1,2 km.
Ada sebuah shelter yang bisa kalian baca, menyediakan informasi mengenai kawasan ini. Jalan setapak menuju Tanjung Layar menyusuri pantai ke arah Barat. Di lokasi ini tersedia mercusuar, kalian bisa melihat pemandangan pulau-pulau kecil yang cukup indah.
Kalua kalian ingin lanjut ke Ciramea, itu bakalan memakan waktu tambahan kira-kira 2 jam atau setara 5 km, menyusuri pantai. Di Ciramea ini, kalian dapat menyaksikan deburan ombak pantai selatan sembari mengamati tempat pendaratan penyu hijau.
6. Trakking ke Cibunar
Masih haus akan panorama indah taman nasional ini, santai kalian bisa lanjur ke Cibunar. Perjalanan dimulai dari Pulau Peucang dengan menggunakan speed boat ke Cidaon, dilanjutkan dengan trekking dari Cidaon ke Cibunar
Cibunar adalah hutan pantai dan hutan hujan dataran rendah yang masih alami, tentunya menjayikan keindahan alam yang menakjubkan dan memanjakan mata yang memandang.
Sepanjang perjalanan, kalain akan mendapati berbagai macam burung dan vegetasi pakan Badak. Trekking yang membutuhkan waktu kira-kira 3.5 jam ini bakalan dipandu petugas taman nasional. Jadi pasti terjamin keamanannya.
Ketika sudah sampai di padang penggembalaan Cibunar, kalian dapat menikmati atraksi kehidupan kumpulan Banteng yang sedang merumput.
7. Hiking ke Air Terjun Citerjun
Selain ke Karang Kopang, kalian juga bisa hiking ke Air Terjun Citerjun dari Cidaon. Panjang perjalanan kurang lebih hanya 1,5 km. Di akhir perjalanan hiking, kalian dapat melepas lelah dengan mandi di air terjun Citerjun yang bening nan menyejukkan.
Lokasi air terjun ini sangat strategis sebab dekat dengan sarana penginapan di pulau Peucang. Kalian dapat melihat begitu meneduhkannya air terjun di sini, paduan warna air sungai diantara tepian pantai yang berpasir bakalan mewarnai kegalauan kalian.
Teras air terjun Citerjun ini dapat terbentuk karena batu kapur dan stalagtit, juga akibat aliran air sungai Citerjun. Kondisi itu adalah hasil dari suatu formasi geologi yang sangat menakjubkan bila kalian ingin pelajari.
8. Snorkeling dan Diving di Ciharashas
Tak bakal ada habisnya pesona Terumbu karang menyita banyak perhatian para wisatawan. Di Ciharashas terumbu karang yang ada masih dalam keadaan baik. Kalian tentu dapat snorkling dan Diving di tempat ini sambil mengamati ekosistem bawah air yang indah.
Tempat untuk Snorkeling di Taman Nasionalini dapat kalian tempuh dari Sumur 4-5 jam atau dari Carita 6-7 jam dengan kapal biasa. Labih cepat kalau pakai speed boat, sekitar 2,5 jam dari Sumur atau 3 jam dari Carita.
Tapi kalian harus berhati-hati, arus ombaknya cukup kencang. Namun tetap tenang, karena ada guide dan peralatan lengkap yang sudah sesuai standar keselamatan yang bisa kalain sewa untuk kalian gunakan.
9. Surfing di Legon Bajo
Di pulau Panaitan, kalian tidak hanya bisa merasakan asyiknya bermain dengan hewan laut dan berfoto-foto, akan tetapi kalian bisa berselancar ria disini. Salah satu tempat favorit pengunjung ketika berwisata di Taman Nasional Ujung Kulon.
Gulungan ombak yang pas, dengan pemandangan vegetasi pantai yang hijau menjadikan lokasi ini sangat sesuai untuk kalian jadikan tempat surfing.
Di lokasi ini ada yang namanya “One Palm Point” yang menjadi lokasi favorit para surfer. Warna lautnya yang biru kehijauan begitu bersinar menggugah mata dan pasti menarik perhatian untuk dimasuki.
10. Menikmati Kehidupan Liar di Sungai Cigenter
Tak ada habis-habisnya objek wisata di taman nasional ini. Kalian bisa menikmati kehidupan liar di sungai Cigenter.
Kalian bakalan diajak menyaksikan kehidupan satwa-satwa di hutan mangrove seperti burung-burung, reptil dan beberapa ikan sungai yang pasti jarang kalian dijumpai.
Setelah itu, kalian dapat pula menikmati air terjun dan kubangan Badak setelah berjalan kaki ke hulu sungai ini. Liar? Santai, kalian tetap akan dipandu oleh petugas taman nasional dan biasanya menghabiskan waktu sekitar 3 jam.
11. Menikmati Sunset Di Berbagai Pantai
Sudah menjadi rahasia umum jika sunset adalah momen yang sering kali dinanti-nanti para wistawan. Ketika mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon, kaliang tak perlu risau, sebab di sini kalian bakalan menemukan banyak panorama sunset di berbagai pantai.
Mulai dari pantai Peucang hingga pantai Ciputih. Di setiap pantai yang ada di dalam area Taman Nasional ini memiliki spot keindahan sunset yang khas, dan kalian bakalan puas melihat keindahan ini.
Dijamin, kalian bakalan lupa waktu dan terpesona dengan spot-spot indahnya. Inilah yang menjadi daya tarik wisatawan luar negeri maupun lokal, mereka terlalu rindu akan pesona alam di Taman nasional ini.
Rekomendasi Untukmu: Pantai Tanjung Lesung, Kabarnya Sekarang setelah Tsunami
Penginapan Di Taman Nasional Ujung Kulon
1. Homestay Rimba Jaya
Penginapan ini berlokasi di area Taman Nasional Ujung Kulon, Kertajaya, Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Lokasi Homestay ini bersebelahan dengan kantor perwakilan Perhutani, Desa Taman Jaya, sehingga sangat dekat dengan dermaga dan mudah kalian ditemukan.
Homestay Rimba Jaya telah sudah memiliki fasilitas yang memadai.Kalian akan menemukan dua tempat tidur model single bed, kipas angin, dua unit kamar mandi di dalam kamar, serta enam kamar mandi di luar kamar.
2. Homestay Sunda Jaya
Penginapan ini juga berada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Penginapan ini dibangun dengan bantuan WWF Ujung Kulon, karena pada saat itu belum ada penginapan seperti homestay di Desa Taman Jaya.
Fasilitas empat kamar dilengkapi dengan dua single bed dan kamar mandi di luar kamar. Tarif menginap per malam mulai Rp50 ribuan per kamar, sudah termasuk gratis kopi atau teh setiap waktu.
3. Wisma Sarang Badak
Penginapan ini berada di Jalan Taman Nasional Ujung Kulon No. 100, Desa Kertajaya, Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Di luar, kalian bakalan menemukan meja dan kursi di teras, ruang tamu dengan perabotan dari kayu, hingga kamar mandi. Untuk kamarnya, telah ada dengan dua single bed yang nyaman, meja, serta teras plus kursi dan meja. Dengan tarif mulai Rp 200 ribuan per malam.
4. Ciputih Resort
Kalau kalian ingin penginapan dengan pemandangan pantai, tenang ada Ciputih Resort dengan fasilitas lengkap. Ada kolam renang dan sangat dekat dengan destinasi wisata yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon.
Alamatnya di Tman Ujung Kulon, Kertamukti, Pandeglang, Banten. Harga per malam mulai dari Rp 512.000. Dengan harga segitu, kalian sudah mendapatkan akomodasi menengah ke atas.
5. Cinibung Resort
Sebuah penginapan yang terletak disekitar tepi pantai dengan keadaan lingkungan yang bersih. Cinibung Resort hadir untuk memanjakan liburan kalian.
Dengan harga booking mulai dari Rp 413.000, kalian bakalan mendapatkan fasilitas lengkap dan memadai. Tak heran, banyak rombongan yang berwisata ke Taman Nasional Ujung Kulon dan berburu menyewa resort ini.
Selain penginapan yang aku rekomendasikan di atas, sebenarnya masih ada Peucang Islan Eco Resort, Penginapan Karunia, Hotel Bali The Anyer, dan Double G Resort. Semua dipatok harga mulai dari Rp 500.000 untuk satu malam.
Jadi, kalian tak perlu khawatir hendak tinggal dimana selama menghabiskan waktu menikmati keindahan Ujung Kulon. Sesuaikan penginapan kalian dengan rencana kalian, ambil yang paling dekat agar kalian nggak ribet.
Kunjungi Juga: Pantai Anyer, surga di Pulau Jawa dengan 14 pesonanya
Wisata Yang Dekat Dengan Taman Nasional Ujung Kulon
Wisata lain yang dekat dengan Taman Nasional inibanyak, terlebih yang masih satu lokasi. Di area yang luas ini, selain sebagai cagar alam, terlalu banyak lahan indah yang sayang kalau tidak dijakan tempat wisata. Penasaran apa aja tempat wisata itu? Simak selengkapnya.
1. Tanjung Layar
Kalian tentunya harus mengunjungi kawasan yang satu ini. Sebuah kawasan yangmenjadi titik nol kilometer Pulau Jawa. Tanjung Layar adalah gugusan karang yang berada tepat di pertemuan arus antara Selat Sunda dan Samudera Hindia.
Tak heran jika pemandangan kedua jenis perairan tersebut tak kalah indahnya dengan destinasi wisata lainnya. Tak hanya pesona alam, Tanjung ini menyajikan nilai dengan adanya reruntuhan gedung peninggalan zaman penjajahan Belanda.
2. Pulau Handeleum
Belum puas bertualang? Rileks, karena spot ini bakalan memuaskan dahaga panorama kalian. Lokasinya berada di antara gugusan kepulauan kecil di ujung timur laut pantai Semenanjung Ujung Kulon.
Pulau ini dihuni fauna unik, seperti rusa dan ular phyton. Nah, jangan sembarangan ya menyirusi pulai ini, hehe…
Pulau yang dikelilingi oleh hutan bakau ini, ideal jadi habitat kedua jenis satwa tersebut. Disamping itu, sungai yang membelah pulau bisa kalian jadikan spot canoeing atau bersampan menikmati indahnya alam di pinggiran sungai.
3. Pulau Oar
Pulau Oar terletak tak begitu jauh, kalian hanya butuh waktu tempuh kurang lebih 30 menit saja dari Wisma Sarang Badak Taman Nasional ini. Selain dekat, kelebihan pulau ini terletak pada karakteristik pasir putih dengan perairan laut yang sangat jernih.
Saking beningnya, kalian bisa menyaksikan keindahan bawah air tanpa harus snorkeling. Rerimbunan hutan di atas pulau seluas lima hektar ini juga siap untuk dijelajahi. Kalian harus berlibur kesini, menghabiskan waktu dengan berkemah dan snorkeling.
4. Pulau Umang
Letak Pulau Umang bersebelahan dengan Pulau Oar. Jadi, kalian wajib mampir dan jangan sampai melewatkan pulau yang tak kalah menarik ini. Dengan air laut berwarna biru jernih, berpasir putih, dan berombak tenang ini, kalian akan terpesona.
Berada jauh dari pusat perkotaan, pulau-pulau ini bisa jadi pilihan yang tepat bagi kalian untuk merehatkan diri sejenak dari tugas harian yang melelahkan.
5. Pantai Ciputih
Kalau ke Ujung Kulong, pantai ini juga harus kalian kunjungi. Pantai Ciputih, sebuah pantai yang terkenal dan memiliki resort yang menarik. Selama ada di pantai ini, kalian bisa menikmati indahnya pesona perairan dangkal dengan melakukan aktivitas snorkeling.
Ekosistem lautnya menyuguhkan biota ragam jenis yang menggoda untuk dijelajahi. Ketika kalian lelah bersentuhan dengna air, tenang, kalian bisa merasakan istirahat di resort mewah yang tersedia di spot wisata ini. Bukankah sangat menarik?
Selain itu sebenarnya masih banyak wisata alam yang dekat dari Taman Nasional Ujung Kulon. Ada pantai Daplangu, Pulau Badul, beberapa Padang Pengembalaan, dan lain-lain.
Tips Berkunjung Ke Taman Nasional Ujung Kulon
1. Pilih Waktu yang Tepat
Waktu terbaik berkunjung ke Ujung Kulon biasanya dari Bulan April s/d Juli dan November, Desember. Sebab pada bulan-bulan tersebut kondisi cuaca cerah dan gelombang laut sangat kecil, bahkan di beberapa lokasi kondisi lautnya sangat tenang seperti dikolam renang.
2. Bawa Uang yang Cukup
Wisata ini terpelosok, jadi nggak ada mesin ATM, jika anda lupa membawa uang cash anda bisa mengambil uang di mesin ATM ketika menjumpai diperjalanan dan lokasi mesin ATM terakhir ada di desa Sumur.
3. Siapkan Fisik yang Prima
Siapkan kondisi jiwa dan raga kalian ketika berwisata ke Taman Nasional ini. Jika kalian dalam kondisi tidak fit, jangankan untuk melakukan semua aktivitas selama berwisata, untuk sarapan pun mungkin kalian nggak bernafsu.
Jadi satu minggu sebelum keberangkatan kalian harus pastikan benar-benar jaga kesehatan agar kalian sehat saat berangkat dan dalam kondisi yang prima.
4. Siapkan Perlengkapan yang Wajib Di Bawa
Pastikan bawa baju ganti, sebab kalian bakalan tergiur untuk bermain air. Apalagi kalian punya rencana berwisata beberapa hari. Perlengkapan lain seperti topi jika butuh, kaca mata untuk menlindungi mata dari sinar matahari.
Alat snorkeling kalau perlu sebab kalau tidak bawa kalian harus menyewa dengan harga Rp.45.000,-/selama berwisata, dan yang terakhir tentunya camera atau hp untuk mengambil gambar.
Baca Review: Pantai Tanjung Pasir, Pantai Tersembunyi Tetangga Ibu Kota Jakarta
Taman Nasional Ujung Kulon, menyimpan ragam wisata yang nggak ada habis-habisnya untuk dikunjungi. Sebuah cagar alam yang sudah diakui secara Internasional. Kalian bakalan mendapatkan pengalaman wisata yang seru nan asyik di lokasi yang satu ini.
Sebagai tempat perlindungan hewan, keunikan tempat ini memiliki daya tarik tersendiri. Kalian juga bisa mengamati badak bercula satu dan hewan lainnya. Dengan biaya masuk yang sangat terjaukau, kalian bakalan puas merasakan berbagai suguhan panoramanya.